ada selasar sepi yang rajin mencatat
pertemuan pertemuan mata kita
anak tangga itu pernah menghitung
berapa derap rasa yang berdegup
entah kau masih ingat atau mungkin sudah lupa
betapa dalam pernah kita merindukan sepi
sebab sepi adalah buku harian paling sempurna
untuk setiap jengkal perjalanan cinta
kemarin aku buka lagi album foto kita
sungguh waktu tidak pernah mengenal jeda
sudah demikian banyak kita punguti sisa usia
tapi senyummu, tetap saja mawar di musim bunga
kusimpan dulu catatan ini yang masih masai
biar saja, biar tak juga usai
sebab tentangmu
adalah puisi hati yang tak pernah selesai
Jogja, 17 Oktober 2016
Aku dan pergulatanku menyusupi celah-celah kehidupan yang membawaku dalam kembara yang tak mengenal jeda. Baru kumengerti bahwa sunyi adalah belati berkarat yang mampu membawa sekarat...
Kamis, 01 Maret 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
HUJAN PAGI
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
it's already late, my love the dusk is left behind you find no more songs of birds so soft let's set courses in the hallows of mi...
-
the morning comes and caresses your face and I hold your name along my days I swear to the sun of the love I slipped in your dream I di...
-
Baru saja terlempar dari balik jendela selembar tisu tergolek di tanah basah jelaga mata tlah terbuang secuil gelisah pada patahnya Gem...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar