aku tak pernah kenal kalian
baik pribadi maupun kumpulan
aku tidak tahu apa apa tentang kalian
kecuali dari berita berita yang bertebaran
tetapi kita diikat satu rasa kemanusiaan
maka rasaku terusik
batinku bergejolak
dan darahku mendidih
menyaksikan penindasan
dan pembantaian atas kalian
Oooh, Rohingya....
kalian menjadi bukti, menjadi saksi,
sekaligus menjadi kelinci
bahwa buasnya binatang
bukanlah apa apa dibandingkan
bengisnya manusia
Oooh Rohingya,
kalian menjadi bukti
bahwa sisi kemanusiaan dunia banyak yang terkunci
mereka sibuk dengan perut sendiri
mereka ribut dengan pikiran sendiri
mereka hanyut dengan keriuhan sendiri
bagaimana mungkin bisa perduli?
Oooh Rohingya,
karena kalian kami semakin tahu
dengki telah mewabah di negri ini
kemanusiaan adalah alat untuk transaksi
dan empati maupun simpati
hanya berakhir di kursi kursi
sementara kalian menggelepar
serupa ikan dilempar ke jalanan
dan aku, duhai Rohingya,
dan aku
aku pun tak memiliki daya apalagi kuasa
kecuali berteriak melalui sajak
yang segera lenyap dibekap senyap
tanpa jejak
aihh...
Jogja, 05 September 2017
Aku dan pergulatanku menyusupi celah-celah kehidupan yang membawaku dalam kembara yang tak mengenal jeda. Baru kumengerti bahwa sunyi adalah belati berkarat yang mampu membawa sekarat...
Jumat, 02 Maret 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
HUJAN PAGI
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
it's already late, my love the dusk is left behind you find no more songs of birds so soft let's set courses in the hallows of mi...
-
the morning comes and caresses your face and I hold your name along my days I swear to the sun of the love I slipped in your dream I di...
-
Baru saja terlempar dari balik jendela selembar tisu tergolek di tanah basah jelaga mata tlah terbuang secuil gelisah pada patahnya Gem...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar