Jumat, 02 Maret 2018

Merindu

aku titipkan senyum pada embun pagi
yang tiap kali mengetuk jendela hatimu
usapkan pada rona pipimu
jika kau merindu
kusampirkan harap pada rindang daunan
di sisi kamar
jika kau bangun nanti,
ia akan merambati sekujur nadi dan geliatmu leburkan renjana yang lama tersekam

aku pergi mengusung pagi
dengan senja di pelataran
rautmu penghuni abadi
alir nadiku

mari bersendau meski lewat bayang
biar tak terasa bahwa jarak terentang


Jogja, 25 Maret 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUJAN PAGI

 hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...