Kata-kataku menjadi api
menyulut matahari meranggas di kepalaku
Kata-kataku berderak seribu buluh terarak
hujamkan keliru padamu
Kaki Merapi, Maret 2011
Aku dan pergulatanku menyusupi celah-celah kehidupan yang membawaku dalam kembara yang tak mengenal jeda. Baru kumengerti bahwa sunyi adalah belati berkarat yang mampu membawa sekarat...
Kamis, 17 Maret 2011
Rabu, 16 Maret 2011
Tak Semestinya
Dengarkan angin,
syukurku menunggang kerling matahari
mengoyak senyum langit,
dan bersimpuh pada landas tahta sang Suci.
Tak semestinya aku berlinang.
Kaki Merapi, Mei 2009
syukurku menunggang kerling matahari
mengoyak senyum langit,
dan bersimpuh pada landas tahta sang Suci.
Tak semestinya aku berlinang.
Kaki Merapi, Mei 2009
Langganan:
Komentar (Atom)
HUJAN PAGI
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
dan karma itu menumpahkan hujan pada renjana yang membara lalu kita guratkan janji pada lenguh paling pagi jarak telah menjadi pencuri aku ...
-
it's already late, my love the dusk is left behind you find no more songs of birds so soft let's set courses in the hallows of mi...