ada yang mengusikku lewat angin tengah hari
mematukkan dingin berjarum di dinding rasa
memberikan kedut aneh di datar kulitku
mangu menyapaku
tiba-tiba katakatamu hadir lewat dering tanpa suara
bangunkan tiap helai bulu tubuh
kepandangi hatiku
nganga luka sedang kau sulam dengan jarum berkarat
dengan benang basah berlumur cuka
Gusti, aku memekik tanpa suara
duhai kembara jiwa
rehatmu tetap mata terjaga
bukan kopi atau anggur sebagai kawan
bukan denting piano atau alun lembut menemani
tapi retakretak angan masa
berenda lukaluka lama
Kaki Merapi, 3 Januari 2012
Aku dan pergulatanku menyusupi celah-celah kehidupan yang membawaku dalam kembara yang tak mengenal jeda. Baru kumengerti bahwa sunyi adalah belati berkarat yang mampu membawa sekarat...
Kamis, 05 Januari 2012
Minggu, 01 Januari 2012
Tahun Baru
Selarit masa pada lepas dan harap asa
ada ketelanjangan dalam bisiknya
bersalin rupa sang kala pada titik ada tiada
hanya jejak tinggalkan makna
semu waktu
tergugu seharu
Kaki Merapi, 31 Desember 2011
ada ketelanjangan dalam bisiknya
bersalin rupa sang kala pada titik ada tiada
hanya jejak tinggalkan makna
semu waktu
tergugu seharu
Kaki Merapi, 31 Desember 2011
Resi, Benar Katamu
Benar katamu, resi
kenikmatan sesungguhnya hanyalah kosong
ia hanya setumpuk ingin
pada goda ingatan lalu
saat pikiran terpaku pada satu deru
bayangbayang senang menghantui
membias rasa
gumpalkan hasrat
dan begitu tercecap buah itu
nikmat memerca
runtuh pada kekosongan
melompong
Benar katamu, resi
jalan hidup bukan kenikmatan
melainkan kesadaran berproses
mencermati tiap bulir jejak bergulir
menebah serpih debu pada jendela jiwa
melaraskan kehendak dan langkah pada hening
dan luruh pada tiap prosesnya
matang pada tiap saatnya
Kenikmatan sejati menghuni ketiadaan yang ada
kosong hati yang penuh
syukur tanpa ukur
sujud jiwa dalam hampa waktu
kenikmatanku, resi
semu berbilah belati
Kaki Merapi, 2 Januari 2011
kenikmatan sesungguhnya hanyalah kosong
ia hanya setumpuk ingin
pada goda ingatan lalu
saat pikiran terpaku pada satu deru
bayangbayang senang menghantui
membias rasa
gumpalkan hasrat
dan begitu tercecap buah itu
nikmat memerca
runtuh pada kekosongan
melompong
Benar katamu, resi
jalan hidup bukan kenikmatan
melainkan kesadaran berproses
mencermati tiap bulir jejak bergulir
menebah serpih debu pada jendela jiwa
melaraskan kehendak dan langkah pada hening
dan luruh pada tiap prosesnya
matang pada tiap saatnya
Kenikmatan sejati menghuni ketiadaan yang ada
kosong hati yang penuh
syukur tanpa ukur
sujud jiwa dalam hampa waktu
kenikmatanku, resi
semu berbilah belati
Kaki Merapi, 2 Januari 2011
Langganan:
Postingan (Atom)
HUJAN PAGI
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
it's already late, my love the dusk is left behind you find no more songs of birds so soft let's set courses in the hallows of mi...
-
the morning comes and caresses your face and I hold your name along my days I swear to the sun of the love I slipped in your dream I di...
-
Baru saja terlempar dari balik jendela selembar tisu tergolek di tanah basah jelaga mata tlah terbuang secuil gelisah pada patahnya Gem...