Selasa, 17 April 2012

Tiada

lenyap baris-baris pintu
tatkala yang lalu tlah didekap waktu
serpih harap menjelma bayang angan;
hadirkan sekejap hangat merupa pendar:
kepingnya senyap
dalam bingkai bening mata
luka

kemana sisa rasa
kecuali bersetubuh malam:
lahirkan keping-keping
hangat
lumer pada tiap titik senyap.
Tiada!


Kaki Merapi, April 2012

Duhai Sang Kinasih

ini rindu begitu kelu:
sisakan basah doa-doa menghilir.
cinta berpeluh kata serupa anak panah
melesat tanpa beratnya,
angin menerkam dan mengoyak bidiknya
cinta senyap kata sajikan belenggu
rindu dalam sungai waktu
tanpa hilir tanpa hulu.
basah segenap masa.
duhai cinta
duhai rindu
duhai sang kinasih:
pengorbanan tlah menuai jawab


Kaki Merapi April 2012