lenyap baris-baris pintu
tatkala yang lalu tlah didekap waktu
serpih harap menjelma bayang angan;
hadirkan sekejap hangat merupa pendar:
kepingnya senyap
dalam bingkai bening mata
luka
kemana sisa rasa
kecuali bersetubuh malam:
lahirkan keping-keping
hangat
lumer pada tiap titik senyap.
Tiada!
Kaki Merapi, April 2012
Aku dan pergulatanku menyusupi celah-celah kehidupan yang membawaku dalam kembara yang tak mengenal jeda. Baru kumengerti bahwa sunyi adalah belati berkarat yang mampu membawa sekarat...
Selasa, 17 April 2012
Duhai Sang Kinasih
ini rindu begitu kelu:
sisakan basah doa-doa menghilir.
cinta berpeluh kata serupa anak panah
melesat tanpa beratnya,
angin menerkam dan mengoyak bidiknya
cinta senyap kata sajikan belenggu
rindu dalam sungai waktu
tanpa hilir tanpa hulu.
basah segenap masa.
duhai cinta
duhai rindu
duhai sang kinasih:
pengorbanan tlah menuai jawab
Kaki Merapi April 2012
sisakan basah doa-doa menghilir.
cinta berpeluh kata serupa anak panah
melesat tanpa beratnya,
angin menerkam dan mengoyak bidiknya
cinta senyap kata sajikan belenggu
rindu dalam sungai waktu
tanpa hilir tanpa hulu.
basah segenap masa.
duhai cinta
duhai rindu
duhai sang kinasih:
pengorbanan tlah menuai jawab
Kaki Merapi April 2012
Langganan:
Komentar (Atom)
HUJAN PAGI
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
dan karma itu menumpahkan hujan pada renjana yang membara lalu kita guratkan janji pada lenguh paling pagi jarak telah menjadi pencuri aku ...
-
Lalu waktu bergegas gegas seperti cemas yang sedang berkemas siapa yang telah menggenggam rindu pucuk pucuk rumput mendadak layu di batas...