pemilu,
di bilik itu kita bertukar mesiu
suaraku dan lembaranmu
tanpa keraguan
tanpa jabat tangan
yang terbentang sesungguhnya
hanya kertas kosong belaka
jogja, 070514
Aku dan pergulatanku menyusupi celah-celah kehidupan yang membawaku dalam kembara yang tak mengenal jeda. Baru kumengerti bahwa sunyi adalah belati berkarat yang mampu membawa sekarat...
Selasa, 06 Mei 2014
Mati... Suri...
yang ada di benak
perlahan mengerak,
menunggu lunak
menunggu bijak
menunggu
menunggu
kebodohan yang bisu
bergerak
bergerak
yang di benak sudah mengerak
satu, dua, tiga
mati... suri...
Jogja, hari buruh ’14
perlahan mengerak,
menunggu lunak
menunggu bijak
menunggu
menunggu
kebodohan yang bisu
bergerak
bergerak
yang di benak sudah mengerak
satu, dua, tiga
mati... suri...
Jogja, hari buruh ’14
Pagi
Pagi bersemu rinai
mendung di banyak sudut mata
begitu deras berita mengiris rasa
di nada mana musti disandarkan irama risau
yang tersedia hanya denting sunyi
Jogja, 25 Maret 2014
mendung di banyak sudut mata
begitu deras berita mengiris rasa
di nada mana musti disandarkan irama risau
yang tersedia hanya denting sunyi
Jogja, 25 Maret 2014
Langganan:
Postingan (Atom)
HUJAN PAGI
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
it's already late, my love the dusk is left behind you find no more songs of birds so soft let's set courses in the hallows of mi...
-
the morning comes and caresses your face and I hold your name along my days I swear to the sun of the love I slipped in your dream I di...
-
Baru saja terlempar dari balik jendela selembar tisu tergolek di tanah basah jelaga mata tlah terbuang secuil gelisah pada patahnya Gem...