Selasa, 13 Desember 2011

Selamat Jalan Sondang

Sudah berdarahdarah tanah ini
berlumpur nanah busuk dari lukaluka jiwa raga
menganga
satusatu jiwa muda tumbang mengalirkan api pencucian
dari mimpimimpi menjulang demi pertiwi
tanah ini mengerti
negri ini mengalirkan luh perih
terkangkangi tangantangan kotor
berbau busuk, berselimut kesturi
dendang Sondang
getir Munir
sumpah Marsinah
mestikah terbang ditelan lupa?

Mereka masih mengangkangi tanah ini
mereka masih menghisap tanah ini
dan mereka masih pongah berdiri
karena kita yang memberi
karena kita yang memilih
karena kita yang kehilangan diri

Ah, puisi ini
hanya desah lirih di padang sunyi

Selamat jalan Sondang.


Kaki Merapi, 13 Desember 2011

Minggu, 11 Desember 2011

Irony

I breathe thy breath and sip the wine of thy lips
the flow of pain from vein slowly drains
for love and ecstasy the wounds do slain
to the feelings roof all the memory leaps
to needled ways the path does bend
leaving all the wishes to pieces to crack
and our world into the deepest vault to pack
a sign, the sand castle we build suddenly ends
the drops of rain, the darkest chamber of mist
and the chilled hills with dust of flames
when I sip thy lips and drown so deep
so let us fly and twist
be the joyous grief clouds playing the games
a flash of ages we save before we sleep


Kaki Merapi, 13 December 2011

Birahi

kuhempaskan debur hasrat pada tegak karang
agar cumbu tak sekedar rayu
tapi gelinjang bumi mematahari
suluh pada helai birahi


Kaki Merapi, 10 Desember 2011