Jumat, 02 Maret 2018

Untuk apa bertekak jika kelak damai justru mengelak
biar aku rehat sejenak
dari riuh ringkikmu yang semakin pekak
patah tumbuh hilang berganti
demikian aku menikmati
tanpa ada lagi belati
menikamkan padaku sunyi


Jogja, 22 Agustus 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUJAN PAGI

 hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...