Aku dan pergulatanku menyusupi celah-celah kehidupan yang membawaku dalam kembara yang tak mengenal jeda. Baru kumengerti bahwa sunyi adalah belati berkarat yang mampu membawa sekarat...
Jumat, 20 Mei 2011
The Prayer
Thou breathe sharp breeze upon me
tracing my veins up to the very start
giving a knock that I shall walk upon thy line
Behold me Lord, on this pebbly muddy way I crawl
through a thorny path my bare feet thou call
thus along the line I gain my pain
that upon thee my stained blood I shall drain
Behold me Lord, thy piece of work
it starts to crack
with a bunch of impediment to lament
to thy See my prayer I lack
since to thy dark demon I've given up my judgment
O, the heavenly See
who controls the pole and whole souls
to thy Grace I shall untie my lace
but my sense is so paralyzed and I have no face
against thee I've piled my fouls
Whisper me through soft breeze
and I will end my time in thy bliss
Kaki Merapi, 21 Mei 2011
Rabu, 18 Mei 2011
Passion A Glance
Through ages of rocks I have learnt
the core of ecstasy some people might say
until my bones and flesh got burnt
in the howling dream, this shall only decay
In the shades meet two spheres of the earth
and collide in the twist two binary poles
thus trepidation from darkness get birth
with the remains of earthy ecstasy it burns the souls
It burns the souls and piles the ashes of dream
scattered by blind wind to nowhere land
to the timeless hollowness of sorrow
then for poppy and charms the hearts bleed and scream
for a winked passionate time comes to an end
and wake the mind with a bloody blow
Kaki Merapi, 19 Mei 2011
Sajak Kucing Mengeong
Kasihku, kasihku...
Seekor kucing mengeong dan menggeram
bulu-bulu di tubuhnya berdiri dan menegang
matanya nyalang menembus padang gelap rerumputan
pada sayup-sayup suara desah basah
Menggelinjang
Dia melompat, berlari, dan menerjang
Aih, bis kota dan kereta tlah sesak oleh kepala,
jalanan padat merayap oleh angkara,
bau mesiu maksiat membungkam alun udara,
istana dan gubuk reyot tak beda berlomba
menjejali perut dan sela kaki menganga
Kasihku, kasihku...
Seekor kucing mengeong dan menggeram
dia berlari tanpa henti
pada gigir malam tanpa tepi
hanya desis desah basah tanpa hati
Kaki Merapi, 19 Mei 2011
Minggu, 15 Mei 2011
Sajak Kerikil
Sebutir kerikil mengapung di empang
bergerak oleh angin, mencipta
lingkaran riak-riak berbuih tipis
Senja masih sisakan terik
dan selembar angin
Ada koyak pada sudut masa
mengejar bayangan lalu di sudut mata
membiru
Ada yang termangu di bibir empang
berharap riak tak lahirkan gelombang
dan hadirkan angin membawa terbang
masa tak tentu
Sebutir kerikil mengapung di empang
tenggelam di makan waktu
seperti aku padamu
Kaki Merapi, 16 Mei 2011
bergerak oleh angin, mencipta
lingkaran riak-riak berbuih tipis
Senja masih sisakan terik
dan selembar angin
Ada koyak pada sudut masa
mengejar bayangan lalu di sudut mata
membiru
Ada yang termangu di bibir empang
berharap riak tak lahirkan gelombang
dan hadirkan angin membawa terbang
masa tak tentu
Sebutir kerikil mengapung di empang
tenggelam di makan waktu
seperti aku padamu
Kaki Merapi, 16 Mei 2011
Langganan:
Postingan (Atom)
HUJAN PAGI
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
it's already late, my love the dusk is left behind you find no more songs of birds so soft let's set courses in the hallows of mi...
-
the morning comes and caresses your face and I hold your name along my days I swear to the sun of the love I slipped in your dream I di...
-
Baru saja terlempar dari balik jendela selembar tisu tergolek di tanah basah jelaga mata tlah terbuang secuil gelisah pada patahnya Gem...