Aku dan pergulatanku menyusupi celah-celah kehidupan yang membawaku dalam kembara yang tak mengenal jeda. Baru kumengerti bahwa sunyi adalah belati berkarat yang mampu membawa sekarat...
Selasa, 19 April 2011
Sajak Untuk Wakil Rakyat
Mereka yang tak punya perih
setiap saat dikepung rasa gurih
dan liur menetes tanpa letih
mengganyang semua tandas,
ludas, tanpa sisa,
bersih
Mereka yang tak punya perih
merem melek matanya karena
perut penuh gajih
Mereka yang tak punya perih
tak pernah mau tahu mereka
yang dibakar matahari pedih
ditelusup terik rintih
terseok, tertatih,
mengais, menabrak, meraung, merepih
Tanyakan pada laut tanpa tepi
tentang mereka yang tak punya perih
bagaimana menjadikannya buih-buih
karena darah-darah di jalanan telah mendidih
Kaki Merapi, medio april 2011
Pada Paskah
Darah itu meleleh, menelusuri
garis-garis matahari
maka meluaplah sungai-sungai
pada jiwa malam
jalanan koyak karena jerit batu-batu
Sekumpulan gundah menggelundung
di tiap-tiap dawai gitar alam
melagukan basah hujan semalam
tak ada suara
tak ada rupa
hanya darah meleleh
pada garis-garis matahari
Sihir tlah berkelana melewati
simpul-simpul pagi
setelah malam membawa letih
dan rerumputan rebah oleh basah
yang diteteskan burung-burung
di balik daun
Ucapkan lelah
maka darah akan mengubur sekujur
resah pada tanah basah
Kaki Merapi, April 2011
garis-garis matahari
maka meluaplah sungai-sungai
pada jiwa malam
jalanan koyak karena jerit batu-batu
Sekumpulan gundah menggelundung
di tiap-tiap dawai gitar alam
melagukan basah hujan semalam
tak ada suara
tak ada rupa
hanya darah meleleh
pada garis-garis matahari
Sihir tlah berkelana melewati
simpul-simpul pagi
setelah malam membawa letih
dan rerumputan rebah oleh basah
yang diteteskan burung-burung
di balik daun
Ucapkan lelah
maka darah akan mengubur sekujur
resah pada tanah basah
Kaki Merapi, April 2011
Senin, 18 April 2011
Jepang Bukan Negriku
Yang perkasa di tanah limbung
koyak moyak tanpa airmata
maka kau beritakan pada dunia
arti ketegaran yang tak kami punya
makna sahaja
yang tak lagi kami sua
arti harga diri
yang tlah lari dari jiwa kami
makna keteraturan
yang tak pernah lagi kami pertuan
Pada kisah yang sama
kami nelangsa
berteriak menghiba
ke delapan penjuru dunia
mereka datang berbondong
kami banjir airmata menonton
sambil mencari celah menggemukkan kantong
Yang perkasa di tanah limbung
menjadi cermin pecah yang
tak lagi bisa disambung
Yang perkasa di tanah limbung
di tanah perkasa kami limbung...
Kaki Merapi, medio april 2011
koyak moyak tanpa airmata
maka kau beritakan pada dunia
arti ketegaran yang tak kami punya
makna sahaja
yang tak lagi kami sua
arti harga diri
yang tlah lari dari jiwa kami
makna keteraturan
yang tak pernah lagi kami pertuan
Pada kisah yang sama
kami nelangsa
berteriak menghiba
ke delapan penjuru dunia
mereka datang berbondong
kami banjir airmata menonton
sambil mencari celah menggemukkan kantong
Yang perkasa di tanah limbung
menjadi cermin pecah yang
tak lagi bisa disambung
Yang perkasa di tanah limbung
di tanah perkasa kami limbung...
Kaki Merapi, medio april 2011
Langganan:
Postingan (Atom)
HUJAN PAGI
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
it's already late, my love the dusk is left behind you find no more songs of birds so soft let's set courses in the hallows of mi...
-
the morning comes and caresses your face and I hold your name along my days I swear to the sun of the love I slipped in your dream I di...
-
Baru saja terlempar dari balik jendela selembar tisu tergolek di tanah basah jelaga mata tlah terbuang secuil gelisah pada patahnya Gem...