yang terhampar di antara engkau dan aku
sering kau maknai sebagai waktu
sebagai jarak
sebagai ruang
seperti pagi pada malam
yang harus melewati senja
seperti embun pada sengat matahari
yang harus hadirkan kicau burung burung
bukan
bukan seperti itu
bukan demikian
engkau dan aku
dan kisah yang kita wiru*
adalah perjalanan dengan pelangi catatan kaki
jadi, masih perlukan kita bincangkan lagi
ruang, waktu, dan jarak?
bukankah sudah luluh semua dalam pertautan mata kita?
rindu yang kau selipkan di aroma bantal gulingku
dan hasrat yang tumpah di sajak bisu
telah menjadi ngilu yang demikian syahdu
masih aku punguti sisa bincang semalam
agar yang terhampar semakin pudar
tapi dingin telah menjadi saksi
bahwa sunyi yang kita tancapkan pada janji
tak lagi bisu
yang terhampar di antara engkau dan aku
adalah sebuah ketika yang riuh warna
juga jelaga
sebuah ketika
sempurna cerita
Kaki Merapi, 20 April 2016
Aku dan pergulatanku menyusupi celah-celah kehidupan yang membawaku dalam kembara yang tak mengenal jeda. Baru kumengerti bahwa sunyi adalah belati berkarat yang mampu membawa sekarat...
Langganan:
Postingan (Atom)
HUJAN PAGI
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
it's already late, my love the dusk is left behind you find no more songs of birds so soft let's set courses in the hallows of mi...
-
the morning comes and caresses your face and I hold your name along my days I swear to the sun of the love I slipped in your dream I di...
-
Baru saja terlempar dari balik jendela selembar tisu tergolek di tanah basah jelaga mata tlah terbuang secuil gelisah pada patahnya Gem...