Rabu, 04 Mei 2011

Mama Waltz (Untuk Kami Buah Cinta)


Ayam jago baru saja berkokok
membelai matahari dini hari
Lagu Changing Partner mengalun
mengisi ruang hati
irama waltz antar langkahmu siapkan kehidupan
kau bumbui dengan senandung cinta
untuk kami buah cinta

Jemarimu trampil menari
pada bumbu dan alat-alat dapur
mengolah menu jadikan rasa
dan jiwa kami masak dewasa
Senyum dan senandung lirih bibirmu
temani setiap liuk tubuhmu
untuk kami buah cinta

Senja menyapamu
membalut hari-hari penuh erang
gula menggerogoti tubuhmu
Kau tetap terjaga pada kokok jago
membelai matahari dini hari
menyiapkan menu sempurna
untuk kami buah cinta

Ah, senja tak pernah lagi beranjak petang
belum tuntas waltz berirama mengalun
belum sempat cintamu berbalas
tlah kau sambut DIA, mengundangmu
ke perjamuanNYA
sisakan kelu abadi



Kaki Merapi, awal Mei 2011

Minggu, 01 Mei 2011

Selembar Tisu Menanti


Baru saja terlempar dari balik jendela
selembar tisu tergolek di tanah
basah jelaga mata
tlah terbuang secuil gelisah pada patahnya
Gemetar jemarinya menghitung kata
entah pada bab mana
terselip janji menghitam
dan melekat pada tisu lemah
di tanah basah

Semua pintu ingatan tlah dibuka
dia mendesah
karna hanya tinggal bayangan di kamar
memeluknya erat

Selembar tisu lemah di tanah basah
di bawah jendela
menyimpan ribuan kata
yang tak sempat terangkai lidah
untuk janji tak juga terlunasi

Selembar tisu jatuh lagi
membusuk bersama janji
menanti...


Kaki Merapi, awal Mei 2011