Kamis, 14 April 2016

Paradoks Umur

tanggal satu demi satu daun waktu
dalam tubuhmu
sisakan kesegaran yang mengokoh
sekaligus melayu
paradoks keberadaan di antara ketiadaan
maka belajarlah merunduk
di situ makna hidupmu tersajikan

serupa rinai hadirkan pelangi di ufuk
dan matahari merengkuh keduanya
jejak langkah adalah liuk
tarian angsa
menuju senja
bersama segala warna
sedang catatan hidup adalah keabadian

maka torehkan tinta rasa terdalam
hingga pelangi dan tarian angsa
menjadi yang tersisa dari seluruh kenangan


Kaki Merapi 5 Maret 2016