menua seperti remaja sedang jatuh cinta
ada cemas tanpa alasan
seperti menanti sesuatu tak pasti
ada debar di selasar rasa
membuat langkah kadang gemetar
sebentarsebentar melihat jam
seolah kawatir yang ditunggu
tibatiba sudah berlalu
ada galau seperti rindu tak kenal walau
menua kerap membawa rasa akrab
dengan selongsong waktu
Aku dan pergulatanku menyusupi celah-celah kehidupan yang membawaku dalam kembara yang tak mengenal jeda. Baru kumengerti bahwa sunyi adalah belati berkarat yang mampu membawa sekarat...
Rabu, 22 Mei 2013
Jarak
mendung bergayut tebal di langit
deras alirnya mendentam di dadaku
dan basah
kuyup di hatimu
Kaki Merapi, 20 Mei 2013
deras alirnya mendentam di dadaku
dan basah
kuyup di hatimu
Kaki Merapi, 20 Mei 2013
Tanpa Henti
banyak penggal hidup tlah menyulamkan nafas kita
pada kelepak mimpi tanpa henti,
melayarkan perahu pada kelam dan terang
silih berganti
tawamu tetaplah yang dulu,
masih kerap mendesirkan darah
di buluh rindu tak bernama
liukmu juga tak jua lengang dari debur dadaku
berpenggal hidup pula telah mengajarkan kita
cinta musti dilarung pada laut jantung tak berujung
hingga hatimu dan hatiku tak lagi saling genggam
melainkan lebur
melahirkan anak anak rindu tanpa nama
yang tak kenal usang
dulu
kini
dan nanti tanpa henti
Kaki Merapi, 14 Mei 2013
pada kelepak mimpi tanpa henti,
melayarkan perahu pada kelam dan terang
silih berganti
tawamu tetaplah yang dulu,
masih kerap mendesirkan darah
di buluh rindu tak bernama
liukmu juga tak jua lengang dari debur dadaku
berpenggal hidup pula telah mengajarkan kita
cinta musti dilarung pada laut jantung tak berujung
hingga hatimu dan hatiku tak lagi saling genggam
melainkan lebur
melahirkan anak anak rindu tanpa nama
yang tak kenal usang
dulu
kini
dan nanti tanpa henti
Kaki Merapi, 14 Mei 2013
Langganan:
Postingan (Atom)