Jumat, 02 Maret 2018

dari balik petang engkau datang, menghadirkan kicau burung seterang rembulan di tanggal belasan

sayapku terbentang meliukkan angin di setiap tikungan, dan jantungku melayang seperti bunga bunga tebu di musim tebang

belum juga pagi mengetuk pintu, engkau sudah berlalu sambil menitipkan satu kardus penuh berisi ngilu,

untukku


Jogja, 8 Mei 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar