kutengok hatiku, melingkar-lingkar di pusaran air kehidupan
timbul tenggelam
melambaikan cinta di setangkai kayu tua
yang gemetar digerogoti sejarah
sedang kau sibuk menghitung anak tangga dan
tak pernah mencapai puncak
sudahlah lupakan semua
bukankah telah kita semai cinta di awal musim hujan
agar tumbuh menjadi teratai tempat para katak
bermain dan bernyanyi riang
sementara ikanikan berenang berkejaran dan sembunyi
di bawahnya
tetapi waktu memang tak pernah berpihak
ia merayap, berlari, terbang, melesat tak perduli
cinta tlah menjalarkan akarnya di sekujur urat nadi
membiarkan tumbuh meliar, mengganas
menggerogoti tulang sisakan ngilu
menghisap darah sisakan luruh
sejarah purba yang selalu baru
kita saling tatap di bentang jarak dan waktu
dan bunga teratai berbiak menyemak
aku tergolek di dasar genang
tak lagi mampu menghitung jumlah
Kaki Merapi, 25 Oktober 2011
Aku dan pergulatanku menyusupi celah-celah kehidupan yang membawaku dalam kembara yang tak mengenal jeda. Baru kumengerti bahwa sunyi adalah belati berkarat yang mampu membawa sekarat...
Langganan:
Postingan (Atom)
HUJAN PAGI
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
it's already late, my love the dusk is left behind you find no more songs of birds so soft let's set courses in the hallows of mi...
-
the morning comes and caresses your face and I hold your name along my days I swear to the sun of the love I slipped in your dream I di...
-
Baru saja terlempar dari balik jendela selembar tisu tergolek di tanah basah jelaga mata tlah terbuang secuil gelisah pada patahnya Gem...