Kamis, 22 Desember 2011

KPK

Beribu asa menjadi bunga dirangkai dan dipajang di berandamu
dari kami
bukan untuk pewangi
bukan agar rumahmu asri
bukan hiasan citra diri
tapi agar kau jaga tak layu dan mati tanpa arti

sudah membusuk nanah dalam bisulbisul geram
taburkan obat agar sembuh
sekali kau biarkan letup pada wajahmu
alirkan belati mencincang negri


Kaki Merapi, 24 Desember 2011

malaikat negri

Engkau hadir pada satu sudut ruangku
membawa warna pada sunyi menggigit nadi
kau angsurkan selendang
ajakku menari di padang basah
maka hadir sekumpulan malaikat negri ini
bergendang dendang untukku

Come

Come and by my side thou shall lie
for in thee down the bliss of heaven
into a joyous cry the whispers of wet grass turn
then with tonic sigh of a rainbow
we shall dance in the sky

Come
and let the dim clouds away
though just a blink of eyes thou could stay


Kaki Merapi, 22 December 2011

Ibu

Ibu,
mengalir tiap titik simpul dan gurat rautmu
di tiap titik nadiku
senyummu abadi, seperti abadi kasihku padamu
kupahat erat di dinding jantungku
dan pendarnya kuhembuskan di peraduan sunyimu
agar menjadi jembatan pelangi
untuk kita di jamuan surgawi menari


Kaki Merapi, 22 Des 2011

Rabu, 21 Desember 2011

Feeble Flesh

I hold your feeble flesh
and I get lost
for I flirt the uncertainty of life
when dusk is in sight

I hold your feeble flesh
and I'm a faint flotsam
in you
ahh...


Kaki Merapi, 21 Desember 2011