Rohingya #1
duhai Rohingya, duhai Rohingnya
entah malam, entah pun pagi
waktu tlah menjadi api
mengepungmu dari segala sisi
sisakan abu tanpa nama tercatat
Rohingya #2
mungkin sejarah lupa mencatatmu
ketika serigala menerkam dan merobekmu
sekelilingmu hanya sunyi, hanya sunyi
yang meneriakkan simpati dan empati
sambil tertawa-tawa dan mengunyah roti
Rohingya #3
katakan di mana kemanusiaan bertahta
para tetangga memejamkan mata: membuta
para serdadu menumpahkan timah maut
nyawa menjadi lelucon belaka
ini dunia ataukah neraka
Rohingya #4
aku heran, aku geram
kalian disiksa, dibakar, dinista
di sini banyak berbaku kata
bahkan mencibir dan bercanda
berempati dianggap mimpi belaka
Rohingya#5
untuk Rohingya kita juga terluka
tapi jangan galang luka bersama
sebab mewabah di negri ini
kebersamaan terbuka dalam luka
bisa dianggap berbahaya bagi penguasa
Jogja, 6 (dan 14) Sept 2017
Aku dan pergulatanku menyusupi celah-celah kehidupan yang membawaku dalam kembara yang tak mengenal jeda. Baru kumengerti bahwa sunyi adalah belati berkarat yang mampu membawa sekarat...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
HUJAN PAGI
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
it's already late, my love the dusk is left behind you find no more songs of birds so soft let's set courses in the hallows of mi...
-
the morning comes and caresses your face and I hold your name along my days I swear to the sun of the love I slipped in your dream I di...
-
Baru saja terlempar dari balik jendela selembar tisu tergolek di tanah basah jelaga mata tlah terbuang secuil gelisah pada patahnya Gem...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar