Selasa, 17 Agustus 2010

PUASA II

Angin membawa desah senja
mengusap gerit hati menanti detik,
menghantar sangar matahari menapak
gigir peraduan semesta.

Kumandang puja membelah angkasa
demi merengkuh bumi ilahi,
gaung para malaikat mungil melantun
menembus batas semesta,
menguap gigil ombak geriap menemu pantai,
meruyak dendam air bersulur mengecup samudra,
seperti awan merindu hujan agar melebur alam.

Maka ketika detak beduk mengetuk pintu surga,
sempurnalah kisah abadi cinta ilahi.


Lereng Merapi, agustus 2010.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUJAN PAGI

 hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...