Saat ini aku merindumu
menata kembali angan yang penuh debu
Saat ini aku ingin mendekapmu
berbagi rasa dari jiwa yang lara
Saat ini aku ingin mencumbumu
menyemai kembali cinta yang tlah lama kelu
Saat ini aku ingin bercinta denganmu
mengalirkan gelegak rindu yang tlah lama sendu
yang kini membasah madu
Saat ini aku ingin menyatu denganmu
dalam buai harapan baru
dengan bisik haru dan syahdu
dengan cinta yang tak mengenal jemu
Saat ini aku ingin dirimu....
dan hanya dirimu...
Jogja, akhir Juli 2009
Aku dan pergulatanku menyusupi celah-celah kehidupan yang membawaku dalam kembara yang tak mengenal jeda. Baru kumengerti bahwa sunyi adalah belati berkarat yang mampu membawa sekarat...
Senin, 16 Agustus 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
HUJAN PAGI
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
dan karma itu menumpahkan hujan pada renjana yang membara lalu kita guratkan janji pada lenguh paling pagi jarak telah menjadi pencuri aku ...
-
Lalu waktu bergegas gegas seperti cemas yang sedang berkemas siapa yang telah menggenggam rindu pucuk pucuk rumput mendadak layu di batas...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar