Duka, luka, airmata
hanyalah rintih sesaat pada senyap malam
berjingkatlah cepat
seperti engkau menemu pagi..
Waktu hanyalah semu pada gerak gemeretak jiwa
yang memahat surga pada dinding hati
seperti engkau merasuk matahari
Hanya nafas malam kala kau terkapar
tertikam kelam
maka sisipkan serpihan mimpi
agar bisa kau sarungkan
belati sunyi pada tari pagi
Pada asap kau gurat rindumu
pada bayang kau tanam cumbumu
seperti gelombang laut menyapa pantai
kau menjadi malam karena renjana tersekam.
Jarak hanyalah selaput pandang melintas waktu
tak perlu kau kembang sayapmu
dan melesat sembunyi dari didih luka
dalam gulung jelaga pada atap-atap rasamu...
Lereng Merapi, medio Agustus 2010
Aku dan pergulatanku menyusupi celah-celah kehidupan yang membawaku dalam kembara yang tak mengenal jeda. Baru kumengerti bahwa sunyi adalah belati berkarat yang mampu membawa sekarat...
Minggu, 15 Agustus 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
HUJAN PAGI
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
it's already late, my love the dusk is left behind you find no more songs of birds so soft let's set courses in the hallows of mi...
-
the morning comes and caresses your face and I hold your name along my days I swear to the sun of the love I slipped in your dream I di...
-
Baru saja terlempar dari balik jendela selembar tisu tergolek di tanah basah jelaga mata tlah terbuang secuil gelisah pada patahnya Gem...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar