Senin, 16 Agustus 2010

Semangat

Terselip diantara belukar lamunan,
hasratku besar ditelan kekosongan,
tinggal mimpi menunggang pelangi angan,
tetap saja aku tak bergerak, stagnan.
Kugedor ribuan membran di kepala dan jiwa,
hanya ketukan lirih tanpa daya,
terkulai dipelukan angan,
terjepit dalam doa tanpa makna, merana.
Tuhanku,
lepas kurasa sendiku luruh,
gontai oleh janji hati yang letih,
tertatih oleh ingin yang tlah penat,
bangunkan aku,Tuhanku,
agar kembali kugenggam semangat,
dan kupenuhi segala angan dan hasrat.


Jogja, medio Juli 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUJAN PAGI

 hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...