Senin, 16 Agustus 2010

Mama

Mama,
Kupersembahkan karyaku ini untukmu
Walau kau tak pernah bisa melihat
Kuperuntukkan upacaraku  bagimu
Walau kau tak bisa mengikuti
Kutujukan wujud mimpi ini padamu
Walau kau tak mungkin menikmati
Belum tuntas rasaku mengasihimu
Kristus tlah mengundangmu
ke perjamuanNya


Jogja, Juli 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUJAN PAGI

 hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...