Mama,
Kupersembahkan karyaku ini untukmu
Walau kau tak pernah bisa melihat
Kuperuntukkan upacaraku bagimu
Walau kau tak bisa mengikuti
Kutujukan wujud mimpi ini padamu
Walau kau tak mungkin menikmati
Belum tuntas rasaku mengasihimu
Kristus tlah mengundangmu
ke perjamuanNya
Jogja, Juli 2009
Aku dan pergulatanku menyusupi celah-celah kehidupan yang membawaku dalam kembara yang tak mengenal jeda. Baru kumengerti bahwa sunyi adalah belati berkarat yang mampu membawa sekarat...
Senin, 16 Agustus 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
HUJAN PAGI
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
dan karma itu menumpahkan hujan pada renjana yang membara lalu kita guratkan janji pada lenguh paling pagi jarak telah menjadi pencuri aku ...
-
Lalu waktu bergegas gegas seperti cemas yang sedang berkemas siapa yang telah menggenggam rindu pucuk pucuk rumput mendadak layu di batas...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar