Senin, 16 Agustus 2010

Tak bisa lagi kuucap kata

Tak bisa lagi kuucap kata
karena segala kata tlah hilang makna
Tatapmu, kekasih
seolah ingin bicara
betapa cemas dan angan
tlah mengoyak hati dan rasa
Tetapi,
apalagi yang bisa kukata
karena segala kata tlah hilang makna

Saat kau ada, dan tersenyum mesra
hanyalah bahagia
memenuhi rongga dada
hingga hilang seluruh kata
Tatap mataku
hingga ke dasar hatiku
hingga segala keakuan lenyap
hingga saat kita kan bersatu, di ujung sunyi senyap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUJAN PAGI

 hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...