Cintaku tanpa wujud, tanpa bentuk
tapi aku mencintaimu
Cintaku hilang, cintaku tiada
tapi aku mencintaimu
Cintaku luruh, cintaku lebur
tapi aku mencintaimu
Cintaku luluh angan, cintaku diam lebam
tapi aku mencintaimu
Cintaku bersemi mati, cintaku hidup redup,
cintaku kembara, cintaku dimana
tapi aku mencintaimu
Cintaku tersesat, cintaku gelap pekat,
cintaku meradang menerjang halang
cintaku terbang menghujam kelam
tapi aku mencintaimu
Cintaku mencintaimu penuh cinta yang tersekam
cinta
tapi aku mencintaimu
Lereng Merapi, Juli 2009
Aku dan pergulatanku menyusupi celah-celah kehidupan yang membawaku dalam kembara yang tak mengenal jeda. Baru kumengerti bahwa sunyi adalah belati berkarat yang mampu membawa sekarat...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
HUJAN PAGI
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
dan karma itu menumpahkan hujan pada renjana yang membara lalu kita guratkan janji pada lenguh paling pagi jarak telah menjadi pencuri aku ...
-
Lalu waktu bergegas gegas seperti cemas yang sedang berkemas siapa yang telah menggenggam rindu pucuk pucuk rumput mendadak layu di batas...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar