Kekasih,
jalan setapak ini berakhir di mana,
dia seperti lekuk tubuhmu tanpa ujung henti
dipandang mata lelaki,
bau basah pohon dan rerumputan
menyumbat sekujur getar,
senyap terhampar pada rimbun dedaunan.
Kasihku, kasihku
nyanyi burung dan dawai jengkerik
menuntun jiwa terlena pada kembara belantara,
sematkan mantra alam pada buncah rindu
yang tak mengenal bayang.
Belantara ini adalah persetubuhan bumi dan matahari
yang memuntahkan percik-percik keriuhan sunyi
merambati segenap semesta jiwa,
melahirkan kelok sungai menyusuri gigir bumi,
membawa sunyi berpuisi.
Karanganom, akhir agustus 2010
Aku dan pergulatanku menyusupi celah-celah kehidupan yang membawaku dalam kembara yang tak mengenal jeda. Baru kumengerti bahwa sunyi adalah belati berkarat yang mampu membawa sekarat...
Senin, 30 Agustus 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
HUJAN PAGI
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
it's already late, my love the dusk is left behind you find no more songs of birds so soft let's set courses in the hallows of mi...
-
the morning comes and caresses your face and I hold your name along my days I swear to the sun of the love I slipped in your dream I di...
-
Baru saja terlempar dari balik jendela selembar tisu tergolek di tanah basah jelaga mata tlah terbuang secuil gelisah pada patahnya Gem...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar