Rabu, 01 Agustus 2012

Sajak Untuk Zeby


sosokmu adalah peluru hidup menembusi rasa
dan kau mengerling
debar menggeletar
titiktitik pori muaikan hasrat

kala menggelinding denganmu
lekuk jalan menjadi gelinjang
liuk jalan menjadi geliat berdesah
dan memacumu
bak renjana gelegakkan darah

menatapmu dalam diam
geriap senyap pada hasrat terurai malam
maka biarlah belai mesra kita
lahirkan buah rindu tak berkesudahan
rasa melayang di awan


Kaki Merapi, 27 Juli 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUJAN PAGI

 hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...