Kamis, 02 Agustus 2012

Pernah

pernah kucoba tulis rasa yang gelayut di ruasruas hati
tak bisa kutemui huruf untuk mengawali
maka kugumamkan pada angin
serupa kembang kusisipkan di hatimu yang dingin

pernah pula coba kugambar ronamu
tak juga kudapati titik awal yang satu
maka kubisikkan saja pada mimpi malam
biar terpatri sendiri di sluruh sadarku terdalam

pernah kau tanya tentang cinta
sungguh aku penuh di dada dan riuh di kepala
tetapi katakata sudah menyerah pada senyap
bahkan desahpun sudah jauh terlelap

duhai, tidakkah kau tahu
sesungguhnya cinta ini dirimu
yang tak pernah henti di dada meletup
walau hanya satu degup


Kaki Merapi, 3 Agustus 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUJAN PAGI

 hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...