puasaku mendaki tebing
dan keringat melelehkan darah hitam
di jedanya jiwa terombang-ambing
doa doa melegam dalam
perjalanan dengan tikungan dosa
di curam tebing segala rupa
puasaku menunggang ombak laut
dan aku tercabik-cabik percik buih
debur menderaku segera bertelut
liuk tubuh gontai membasahkan perih
aku dihempas gemuruh agar mencair
sehingga tobatku tak lagi fakir
di puncak tebing dan di pantai harapan
aku berpuasa melebur sejarah beban
12 Mei 2019
Aku dan pergulatanku menyusupi celah-celah kehidupan yang membawaku dalam kembara yang tak mengenal jeda. Baru kumengerti bahwa sunyi adalah belati berkarat yang mampu membawa sekarat...
Sabtu, 29 Juni 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
HUJAN PAGI
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
dan karma itu menumpahkan hujan pada renjana yang membara lalu kita guratkan janji pada lenguh paling pagi jarak telah menjadi pencuri aku ...
-
Lalu waktu bergegas gegas seperti cemas yang sedang berkemas siapa yang telah menggenggam rindu pucuk pucuk rumput mendadak layu di batas...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar