Rabu, 30 Maret 2016

Lukamu Bukan Lukaku

kalian kata kami terluka
sebab kami bicara berbeda
sebab mata kami lebih terbuka
pada perih setiap hari

sesungguhnya luka itu di jantung kalian
pada jurang dan malam kalian sembunyikan
agar tak tercuri angin dan dikabarkan dedaunan
dan menjadi mala tak terperikan

sudah terlanjur topeng tanpa lubang
kalian sematkan di wajah
demi harga diri dan keyakinan
maka kata kata dipermainkan
demi menambal luka luka baru tak terhentikan

mungkin juga kalian lebih suka berdiri
tengadah di pucuk keyakinan membuta
dan tak lagi peduli
yang terjadi setiap hari di bawah kaki

aih, pada kata kata
pada jurang dan kelam malam
kalian sembunyikan luka menganga


Kaki Merapi 26 Maret 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUJAN PAGI

 hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...