Rabu, 28 September 2011

Gemetar

Tiba-tiba kau hadir merobek tirai rasa
deras darahku berdesir
waktu seketika berhenti
kembali kau sisakan lunglai pada ngiluku
Duhai sayang,
jemariku gemetar melukis rautmu dalam angan


Kaki Merapi, 24 September 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUJAN PAGI

 hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...