Aku dan pergulatanku menyusupi celah-celah kehidupan yang membawaku dalam kembara yang tak mengenal jeda. Baru kumengerti bahwa sunyi adalah belati berkarat yang mampu membawa sekarat...
Minggu, 30 Januari 2011
Doa Pahlawan Nagari Untuk Petinggi Negri
Kami yang terbaring di sini tidak menagih janji
Kalian seharusnya mengerti
Kami yang terbaring di sini
adalah darah yang tertumpah untuk negri
adalah sejarah hidup yang terpatri
pada setiap hati
Kalian semestinya mengerti
Demokrasi bukanlah keinginan orang sebiji-biji
demokrasi bersandar pada keinginan rakyat hakiki
tlah kami buang jati diri
demi jayanya negri ini
ataukah ingin kalian kami kembali
menjadi nagari sendiri
Buanglah dengki
agar hati dan telinga kalian tak tuli
Kalian harus mengerti
Lereng Merapi, ujung Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
HUJAN PAGI
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
dan karma itu menumpahkan hujan pada renjana yang membara lalu kita guratkan janji pada lenguh paling pagi jarak telah menjadi pencuri aku ...
-
Lalu waktu bergegas gegas seperti cemas yang sedang berkemas siapa yang telah menggenggam rindu pucuk pucuk rumput mendadak layu di batas...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar