Diamku adalah air mengalir
tak kau tahu kekuatannya
diamku adalah angin
menelusup pori-pori kulitmu
diamku adalah udara
kau hirup dan bersemayam di otakmu
membuka kesadaranmu
diamku adalah malam
melelapkanmu dalam-dalam dari angkaramu
diamku adalah lautan
yang akan menimangmu lelap dalam buaian tidur abadi
Diamku adalah perlawanan yang tak mengerti henti
Lereng Merapi, februari 2011
Aku dan pergulatanku menyusupi celah-celah kehidupan yang membawaku dalam kembara yang tak mengenal jeda. Baru kumengerti bahwa sunyi adalah belati berkarat yang mampu membawa sekarat...
Senin, 31 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
HUJAN PAGI
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
dan karma itu menumpahkan hujan pada renjana yang membara lalu kita guratkan janji pada lenguh paling pagi jarak telah menjadi pencuri aku ...
-
Lalu waktu bergegas gegas seperti cemas yang sedang berkemas siapa yang telah menggenggam rindu pucuk pucuk rumput mendadak layu di batas...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar