Selasa, 21 Desember 2010

Sekujur Sesal

Kutundukkan hati tuk bertelut
merasuk dalam angin yang membias tubuh
kurentang sepandang rasa dalam hidup berkabut
mendesak sekujur sesal
lewat tetes-tetes berpeluh
dan doa-doa mati di mulut berjejal


Yogyakarta, oktober 2006

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUJAN PAGI

 hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...