Remukkan hatiku
seperti kala kau luruhkan kuncup angan
terkulai layu
sebilah katamu adalah bulir-bulir pasir
berderak di relungku
Di simpang itu hadirmu menyapaku
tiba-tiba matahari enggan berbagi dengan senja
aku tergagap dan kelu
luruh pada kemilau lembut pesonamu
Waktu adalah panah membelah udara
di sana, di selasar mimpi kau berdiri
membawa setangkup mawar berhias belati
yang harus kusematkan di dasar hatiku
yang paling sembunyi
engkau hadir sebagai bunga
dengan sari yang tlah terbagi
Puisi kita robek dan terburai
oleh belati sunyi
Lereng Merapi, awal Desember 2010
Aku dan pergulatanku menyusupi celah-celah kehidupan yang membawaku dalam kembara yang tak mengenal jeda. Baru kumengerti bahwa sunyi adalah belati berkarat yang mampu membawa sekarat...
Rabu, 01 Desember 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
HUJAN PAGI
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
it's already late, my love the dusk is left behind you find no more songs of birds so soft let's set courses in the hallows of mi...
-
the morning comes and caresses your face and I hold your name along my days I swear to the sun of the love I slipped in your dream I di...
-
Baru saja terlempar dari balik jendela selembar tisu tergolek di tanah basah jelaga mata tlah terbuang secuil gelisah pada patahnya Gem...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar