Selasa, 30 November 2010

Padamu Negri

Merah padam negri ini
oleh para pencuri di gedung-gedung tinggi,
di rumah-rumah suci,
dan para kuli berdasi.

Nyanyian korupsi menjadi paduan suara wajib
perselingkuhan administrasi menjadi tradisi
siapa tak mau berbagi, dia akan merana sendiri


Merah padam negri ini
oleh penyanyi sumbang di gedung perjuangan
demi recehan uang
oleh badut-badut yang menjejalkan isi negri pada perut
oleh para pendekar yang terkapar demi lembar-lembar


Merah padam negri ini
oleh akademisi yang hanya berkutat dengan mimpi pribadi
oleh mereka yang hanya berkata-kata
oleh kami yang hanya bisa berpuisi


Negri ini tlah kehilangan hati.




Jogjakarta, awal Desember 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUJAN PAGI

 hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...