Senin, 10 Februari 2020

Nyanyian Kabut

tebarkan sungging senyum pagi
tiap tiap nadi akan bernyanyi
madah puji bagi segenap luka
luruh bersama kata

buang halusinasi sepenuh hati
dalam cinta
dentang setiap detak
jantung saling bersabung

maka luka luka dan lebam
madu bagi cinta yang samudera
dan cinta hanya jadi retorika
ketika angkara mengecupi jiwa

basuhlah luka dengan cinta
maka pagi selalu berdansa
seperti sepasang angsa
dan awan tanpa jelaga


Jogja, 8 April 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUJAN PAGI

 hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...