aku membaca tumpukan kata usang
diulang dan diulang
perhelatan hasrat purba dipertontonkan
dipergunjingkan
raut muka datar seolah tanpa dosa
lupa telah menabung segunung luka
berceceran di emperan jalanan
aku melihat ronggeng menari di mata mereka
birahi tanpa henti di tahta hewani
gerombolan berdasi sibuk mematut diri
menyelipkan jelata di balik rok mini
meja hidangan dan masakan belulang
kuah darah melimpah
tahta demikian serakah
balas dendam penuntasan hutang
jangan tanya hati, empati, atau peduli
sudah dicukupkan dalam tulisan
di kertas kertas mati
dan di televisi
hari ini aku saksikan
para kurcaci menjadi srigala jalang
dengan leher bertali kekang
dan sang dalang tertawa mengangkang
ohh, kekuasaan, kekuasaan
tahta tak lebih sekedar mainan
dan jelata siap dipilih dan dikorbankan
Jogja, 21 Juli 2017
Aku dan pergulatanku menyusupi celah-celah kehidupan yang membawaku dalam kembara yang tak mengenal jeda. Baru kumengerti bahwa sunyi adalah belati berkarat yang mampu membawa sekarat...
Rabu, 07 Maret 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
HUJAN PAGI
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
it's already late, my love the dusk is left behind you find no more songs of birds so soft let's set courses in the hallows of mi...
-
the morning comes and caresses your face and I hold your name along my days I swear to the sun of the love I slipped in your dream I di...
-
Baru saja terlempar dari balik jendela selembar tisu tergolek di tanah basah jelaga mata tlah terbuang secuil gelisah pada patahnya Gem...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar