kupinjam dulu lembarlembar waktu
catatan empatpuluh dua titik perjalanan penuh warna
setengah lebih sudah kugurat di situ
warna apa yang kau pinta, ada
bahkan yang paling hitam pun bernoktah-noktah
atau pun yang paling merah, tak pernah padam
kugali lapislapis tanah ingatan, di titik terujung
masih kusimpan bara rasa yang tak mengenal surut
perciknya melentik di tiap-tiap rindumu
bergemuruh di sekujurku
empatpuluh dua masa tetaplah bungkus yang menganga
bahkan untuk setiap getar di dada
maka tak bisa lagi kumaknai rindu dan cinta
tak cukup lagi kata, tak cukup lagi warna
di pagi dan senja, di siang dan malam
di setiap perhentian dan perjalanan
di setiap hela nafas dan getar dedaunan
di situ adamu dan adaku
melewati batas ruang dan waktu
Kaki Merapi, 24 September 2013
Aku dan pergulatanku menyusupi celah-celah kehidupan yang membawaku dalam kembara yang tak mengenal jeda. Baru kumengerti bahwa sunyi adalah belati berkarat yang mampu membawa sekarat...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
HUJAN PAGI
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
it's already late, my love the dusk is left behind you find no more songs of birds so soft let's set courses in the hallows of mi...
-
the morning comes and caresses your face and I hold your name along my days I swear to the sun of the love I slipped in your dream I di...
-
Baru saja terlempar dari balik jendela selembar tisu tergolek di tanah basah jelaga mata tlah terbuang secuil gelisah pada patahnya Gem...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar