Selasa, 20 November 2012

November di Gigil Rindu

aih, kerinduan bulan november
gigil dingin dan kabut
dedaunan basah dan angin angkuh
kesah wajahmu dan semerbak tubuhmu
adalah sembab pagi yang kujumput
adalah secangkir kopi malam yang kusruput
dalam-dalam
dalam-dalam
sebab waktu dan rindu tlah membuka pintunya lebar
maka mari kita masuk
tanpa perlu lagi mengetuk



Yogyakarta, 21 November 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUJAN PAGI

 hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...