Kamis, 22 Desember 2011

KPK

Beribu asa menjadi bunga dirangkai dan dipajang di berandamu
dari kami
bukan untuk pewangi
bukan agar rumahmu asri
bukan hiasan citra diri
tapi agar kau jaga tak layu dan mati tanpa arti

sudah membusuk nanah dalam bisulbisul geram
taburkan obat agar sembuh
sekali kau biarkan letup pada wajahmu
alirkan belati mencincang negri


Kaki Merapi, 24 Desember 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUJAN PAGI

 hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...