Sudah berdarahdarah tanah ini
berlumpur nanah busuk dari lukaluka jiwa raga
menganga
satusatu jiwa muda tumbang mengalirkan api pencucian
dari mimpimimpi menjulang demi pertiwi
tanah ini mengerti
negri ini mengalirkan luh perih
terkangkangi tangantangan kotor
berbau busuk, berselimut kesturi
dendang Sondang
getir Munir
sumpah Marsinah
mestikah terbang ditelan lupa?
Mereka masih mengangkangi tanah ini
mereka masih menghisap tanah ini
dan mereka masih pongah berdiri
karena kita yang memberi
karena kita yang memilih
karena kita yang kehilangan diri
Ah, puisi ini
hanya desah lirih di padang sunyi
Selamat jalan Sondang.
Kaki Merapi, 13 Desember 2011
Aku dan pergulatanku menyusupi celah-celah kehidupan yang membawaku dalam kembara yang tak mengenal jeda. Baru kumengerti bahwa sunyi adalah belati berkarat yang mampu membawa sekarat...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
HUJAN PAGI
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
it's already late, my love the dusk is left behind you find no more songs of birds so soft let's set courses in the hallows of mi...
-
the morning comes and caresses your face and I hold your name along my days I swear to the sun of the love I slipped in your dream I di...
-
Baru saja terlempar dari balik jendela selembar tisu tergolek di tanah basah jelaga mata tlah terbuang secuil gelisah pada patahnya Gem...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar