Lihatlah petak-petak sawah di sana
setiap petaknya menyimpan sebait peristiwa kita
ada kita berdansa dengan rima,
menari di atas pematangnya
ada kita bersabung dengan mendung,
dan hilang kidung.
Lihatlah riak-riak di sungai
setiap lekuknya memendam larik perjalanan
jejak langkah yang kadang menitikkan darah
dan kita berkejaran pada gemericiknya
mengundang rona berbias di wajahmu
setiap percik air adalah rasa yang
kita tancapkan pada arusnya
berlenggak-lenggok bergesek menelusup bebatuan
dan muntah pada lautan
Lihatlah buih-buih di lautan
gelembungnya adalah mimpi-mimpi kita
yang kadang pecah bahkan sebelum membuncah
pada kita alam tlah mengajarkan
merawat luka merenda harapan
Kaki Merapi, 1 Juni 2011
Aku dan pergulatanku menyusupi celah-celah kehidupan yang membawaku dalam kembara yang tak mengenal jeda. Baru kumengerti bahwa sunyi adalah belati berkarat yang mampu membawa sekarat...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
HUJAN PAGI
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
it's already late, my love the dusk is left behind you find no more songs of birds so soft let's set courses in the hallows of mi...
-
the morning comes and caresses your face and I hold your name along my days I swear to the sun of the love I slipped in your dream I di...
-
Baru saja terlempar dari balik jendela selembar tisu tergolek di tanah basah jelaga mata tlah terbuang secuil gelisah pada patahnya Gem...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar