Dia berteriak dengan sunyi kepada sang Tiada
untuk reruntuhan rasa bersimbah darah
Tuhanku, sudah bermegah aku untuk salib
besi yang Kau sematkan di pundakku
sudah bertasbih aku untuk koyak moyak
terserak dan mulai mengerak
Kakiku menggigil oleh bara
jalan yang kutempuh setapak retak
seperti hatiku yang tak terbuat dari batu
Aku belum ingin dentangkan lonceng
meski melepuh dan berguguran
nafasku
maka kutanya engkau,
"Kemana harus kuhancurkan sesak ini
saat sandarku merapuh?"
Dia berteriak sepenuh bumi
teriak sunyi
parau pada hati
Kaki Merapi, awal April 2011
Aku dan pergulatanku menyusupi celah-celah kehidupan yang membawaku dalam kembara yang tak mengenal jeda. Baru kumengerti bahwa sunyi adalah belati berkarat yang mampu membawa sekarat...
Senin, 04 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
HUJAN PAGI
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
it's already late, my love the dusk is left behind you find no more songs of birds so soft let's set courses in the hallows of mi...
-
the morning comes and caresses your face and I hold your name along my days I swear to the sun of the love I slipped in your dream I di...
-
Baru saja terlempar dari balik jendela selembar tisu tergolek di tanah basah jelaga mata tlah terbuang secuil gelisah pada patahnya Gem...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar