Kembali hadirmu menyentuh sudut pikirku
membawa sentak pada kenangan
hati penuh darah
Sapaku padamu serupa garam pada samudera
menyisakan angin pada belantara hampa
semestinya belum kering luka renjana
Aku bergelut dengan bayang
terbentur pada dinding maya, hilang kata.
Wahai engkau yang mencengkram alamku
sekalian hujamkan aku pada cadas beku
karna doa dan sesal membatu
remuk berkerikil menggores sekujurku
Wahai engkau yang menggumpalkan hasratku
dan empu buah darahku
senyapmu hadirkan kembali bongkah sesalku
tanpa waktu…
Kaki Merapi, Februari 2011
Aku dan pergulatanku menyusupi celah-celah kehidupan yang membawaku dalam kembara yang tak mengenal jeda. Baru kumengerti bahwa sunyi adalah belati berkarat yang mampu membawa sekarat...
Minggu, 27 Februari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
HUJAN PAGI
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
it's already late, my love the dusk is left behind you find no more songs of birds so soft let's set courses in the hallows of mi...
-
the morning comes and caresses your face and I hold your name along my days I swear to the sun of the love I slipped in your dream I di...
-
Baru saja terlempar dari balik jendela selembar tisu tergolek di tanah basah jelaga mata tlah terbuang secuil gelisah pada patahnya Gem...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar