hujan pagi di musim kemarau
dan bulir padi usai dituai
aroma tanah basah
dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup
menggurat rautmu di pelupukku
selepas rinai itu
tercumbu rindu baru
padamu
ya, kepadamu
Kaki Merapi, 01 Juni 2015
Aku dan pergulatanku menyusupi celah-celah kehidupan yang membawaku dalam kembara yang tak mengenal jeda. Baru kumengerti bahwa sunyi adalah belati berkarat yang mampu membawa sekarat...
hujan pagi di musim kemarau
dan bulir padi usai dituai
aroma tanah basah
dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup
menggurat rautmu di pelupukku
selepas rinai itu
tercumbu rindu baru
padamu
ya, kepadamu
Kaki Merapi, 01 Juni 2015
Biarlah kurekah fajar
agar koyak kelam yang menutupi rautmu
akan kurobek kabut
agar tersibak tirai yang sembunyikan kerlingmu
biar kubelah mendung sesah
agar lengang rinai cintamu basahi kering hati
dan kuhembuskan nafasku di sela anak rambutmu
menyusupkan gairah purba
telah puncak getar geriap mendera
karna langkah di pijak goyah
penuh sudah dedaunan susupkan dingin di tiap ruasnya
hingga membeku jantungku
angin laut hadirkan bongkah kenang atas liuk tubuhmu
serupa tari cemara di desah musim
jarijari pagi tuliskan pesan di tiap embun
rindu masih merimbun
Jogja 2011
nafas nafas yang kita bagi
di hening musim demi musim
menawarkan bisa gigil abadi
yang lama di dada kita bermukim
lihatlah ujung-ujung jemarimu
rinduku bukankah masih di situ
agar dalam tiap gerak doamu
bisikmu tak henti mengetuk jantungku
kaki merapi 281114
dan karma itu
menumpahkan hujan
pada renjana yang membara
lalu kita guratkan janji
pada lenguh paling pagi
jarak telah menjadi pencuri
aku dan kau lupa
bukan jarak berkehendak
tapi waktu tak pernah berpihak
kau dan aku
dan seribu rindu mengilu
Yogyakarta, 2 Nov 2018
Lalu waktu bergegas gegas
seperti cemas yang sedang berkemas
siapa yang telah menggenggam rindu
pucuk pucuk rumput mendadak layu
di batas akhir tatapan senja
Di sini,
di senja bungsu ladang tebu
kuhirup lagi kenangan engkau dan aku
dan kulesakkan di selasar hati
sebelum waktu bergegas menjemput
mari sejenak lagi kita berpagut
Dendam cinta ini masih membara
meski ditelikung fatamorgana
Jogja 2 November 2017
biar kumulai menulis sepotong puisi
ketika panen tebu baru usai
sementara jariku gemetar menggali kata
andai kau di sini
sekejap puisiku pasti jadi
sebab semilir aromamu
adalah rimbun kata kata bagiku
3 Agustus 2018
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...