jelas kau bukan keseleo lidah
ketika gegabah menyinggung al Maidah
jelas bukan tak sengaja menggoyang lidah
ketika mengumpat rakyat dengan amarah
maka kau kibarkan nada requiem
di segenap persimpangan malam
dengan bunga bunga berserakan
dari mereka yang disekap kegelapan
satu hal engkau lupa
kekuasaanmu hanyalah warisan
bukan mandat dari mayoritas pilihan
tetap saja kau umbar murka
maka lagu kematian bagimu menguar
meski kekuasaan menopangmu dengan gahar
kubur sejak lama telah kau gali
dan kain kafan pun telah kau beli
dengan lidahmu
dengan angkaramu
dan mereka yang memujamu tanpa henti
sesungguhnya tengah menipu diri
selamat jalan sang pewaris mandat
masih banyak jalan bagimu bertobat
Kaki Merapi, 29 April 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar