kemudian angin berhambur
membisikkan kabar kabar baru padaku
membuka mata hatiku
yang dulu nyaris memujamu
kemudian aku terhenyak oleh keluguanku
yang nyaris pula membatu
sebab kabar utama telah diam
oleh para iblis yang mengangkangi
kekuasaan
kekayaan
kedigdayaan
siapa bisa menahan bisik angin
ia merasuki nadi
mengalir dalam darah
dan mengetuki hati
mereka yang masih punya nurani
kemudian angin berbisik kepadaku
berjaga-jagalah
berjaga-jagalah
tegarlah dengan nuranimu
meski membanjir berita yang direka
sebab pencuri tidak pernah permisi
kemudian aku berseru kepada angin
menyebarlah
menyebarlah
Jogja, 17 September 2016