seperti sebelum sebelumnya,
tak ada yang berubah
malam masih dengan desau yang menusukkan gigil
bukan serupa pisau,
bukan
lebih seperti bulir rinai jatuh
pada retak hati yang kering
dan masih seperti sebelumnya
kutunggu pagi berharap tanpa mimpi
Jogja, 14 Maret 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar